Late Graduation

Assalamualaikum~

Alhamdulilah..

Rabu, 8 Oktober 2014

Hari dimana saya telah sah menjadi sarjana. Lulus dari Universitas Negeri Semarang oye. Senang ? Tentu pasti. Sedih ? Bisa dibilang begitupun. Waktu tempuh lulus 4 tahun 11 bulan 19 hari. Jika melihat dari judul postingan ini "late graduation", bukan berarti terlambat memposting tulisan ini dari jarak tanggal wisuda. Ya, melainkan saya memang terlambat hampir 1 tahun dari waktu kelulusan yang sebenarnya.

Teman-teman satu angkatan 2009 hampir dari setengahnya sudah terlebih dahulu lulus di tahun 2013 dan awal 2014. Begitu pula dengan beberapa sahabat saya. Saya yang tersisa, yang terakhir dari sahabat-sahabat terbaik saya. Kecewa tentu aja ga memungkiri. Saya ingin wisuda, mengenakan toga bersama mereka. Masuk kuliah bersama, lulus tidak. Menangispun sudah kering air mata, sudah sering banjir waktu proses mengerjakan skripsi. Yaelah curhat :')


Di hari pertama wisuda universitas, teman satu kelas seangkatan hanya tiga. Empat dengan saya. Yang lainnya cah cilik-cilik adik kelas dan masih ada beberapa kakak kelas yang nyangkut. Waktu itu hampir sebagian besar sahabat saya bilang tidak bisa datang. Tahu sendirilah, mereka sudah ada yang bekerja juga ada yang pulang kampung setelah wisuda duluan. Yah lagi-lagi ini buat saya kecewa. Saat mereka wisuda, saya datang langsung memberikan ucapan selamat (ya iyalah orang nte belom kelar skripsi). Tapi ketika Icha yang wisuda ? Apakah ga bisa meluangkan waktu sebentar saja ? Naek ke gunung Unnes tidak sebegitu macet dan panas keles. HUFT.

Lupakan...
Disaat saya mulai merenung, masih ada teman (adik-adik kelas) yang menghubungi agar bertemu saya setelah selesai acara wisuda. Ya lumayanlah bakal ada yang ngasih bunga wkwk. Hmm dan tiba-tiba, seorang sahabat bbm pada Icha. Dia bilang sudah menunggu di luar gedung. Alhamdulilah. Mbak Ria, terima kasih :*

Kemudian di sore harinya, dua sahabat kembali ingin bertemu. Alhamdulilah. Rima dan Arum, Icha sayang kalian :*:*

Ya, mereka tentu saja masih ingat pada wisuda Icha hari itu. Banyak juga ucapan dari temen yang ga bisa datang baik lewat bbm, sms, ataupun sosial media. Thank you all.

Datang di wisuda universitas. Yuni, Ayuk, me, Mbak Ria, Mori

me, Arum, Rima, Mbak Ria. Pada ketagihan diajak photo disini HAHAHA =))

Sabtu, 11 Oktober 2014

Hari dimana wisuda Fakultas Ekonomi dilaksanakan. Alhamdulilah di hari weekend, empat orang sahabat (tiga yang udah dateng di hari rabu) kembali bisa bertemu setelah acara. Bahkan yang tiga orang ituuuu dapet makan-makan dobel wkwkwkwk.

Wisuda Fakultas Ekonomi. Rima, Ima, me, Arum.

Di dalam GOR Unnes yang disulap jadi aula. Hft *biasanya tidak disini*

Pada wisuda fakultas ini ada juga kehadiran orang tua serta keluarga. Orang tua mendampingi wisudawan/wisudawati ke dalam gedung dan ikut bersalaman dengan dekan dan ketua jurusan. Ibu dan adek saya yang masuk, sedangkan Bapak menunggu di luar bersama keluarga. Bapak...kalau cerita tentang Bapak, hati ini terasa sesak. Icha anak sulung, belum bisa banggain Ibu dan Bapak. Lebih sering ga berguna dibanding bergunanya. Waktu keluar dari gedung, kelihatan sekali Bapak hampir menangis terharu. Dalam hati sayapun menangis. Namun diluarnya saya tahan, kenapa dengan wisuda terlambat ini saja bangga ? Ya Allah, tentu saja mereka bangga bisa menyelesaikan kewajiban untuk menyekolahkan anaknya hingga tingkat sarjana. Dengan segala biaya yang dikeluarkan, sayapun belum bisa mencari sendiri, hanya Ibu yang membanting tulang. Saya hanya memikirkan terlambatnya wisuda ini. Padahal mereka sangat senang, tidak peduli waktunya sedikit molor.

Siapa yang tidak bahagia jika di wisuda. Icha bahagia tentu saja. Setelah melalui proses mengerjakan skripsi yang sangat penuh jalan terjal, berliku, jungkir balik, salto, akhirnya pada tanggal 22 Mei 2014 (H-9 ultah wkwkwkkwkwk) saya dinyatakan lulus dengan nilai ya..yang penting sudah dinyatakan lulus mah alhamdullilahirobilalamin. 

Setelah dinyatakan lulus sidang (dengan REVISI) 

Team sukses alias yang lihat sidang. Teman-teman Paparazi 09

Intinya setelah sidang itu rasanya super ploooooooong seperti ga ada beban dan bebaaasss. Bebas ? Eits, masih ada revisi mz mb bro. Ditambah dengan dua dosen pembimbing saya yang adugileee terutama dosbing dua yang rawr -_- Sepertinya perlu halaman khusus untuk menceritakan proses skripsi saya hingga sudah benar-benar FIX DINYATAKAN LULUS PLUS STEMPEL DAN TANDATANGAN PAK DEKAN *esmosi* *caps jebol*  Oke, lain waktu saya akan mempostingnya HEHEHE LOL.

Begitulah, pahit dan manis kuliah hingga wisuda. Mungkin ada yang berpikir, telat satu tahun aja dipikirin amat mb yang lain lebih lama masih banyak. Misi mz mb, memang karena saya orang berperasaan, sering pake hati, sering pemikir, dan tidak menganggap enteng banyak dibawah saya yang belum lulus. Faktor proses skripsi baik itu dosen dan sumber daya manusianya sendiri memang mempengaruhi cepat tidaknya kelulusan. Huft sepertinya saya memang harus membuat satu halaman kembali cerita pengerjaan skripsi saya wkwkwk,

Memang kata pepatah tidak ada kata terlambat. Namun jika masuk sekolah saja pukul 7.10 dikatakan terlambat, apakah masih ada "tidak ada kata terlambat" ? Persepsi dan aturan itu berbeda. Apabila tidak ada kata terlambat dalam mencoba sesuatu hal yang berguna, kenapa tidak ? Lakukan hal positif sekecil apapun itu akan lebih memiliki makna daripada tidak sama sekali. Jangan lemah terhadap kegagalan, jadikan itu sebagai dorongan. Tetap semangat !

Sekali lagi terima kasih kepada keluarga, sahabat, teman seperjuangan, teman-teman yang selalu memberi semangat ^^

Wassalamualaikum~

IY